MANDUTA – MAN 2 Tulungagung mampu bersaing ketat dalam Gebyar Inovasi dan Teknologi Kabupaten Tulungagung, yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Tulungagung.
Gelaran ekspo dalam Gebyar Inovasi dan Teknologi ini, diselenggarakann selama dua hari (Rabu- Kamis, 30-31 Oktober mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 di Gor Lembu peteng Tulungagung.
MAN 2 Tulungagung dengan karya inovasi berupa aplikasi SATELIT (Sistem Administrasi Terpadu Madrasah Aliyah 2 Tulungagung) mampu bersanding dengan 19 tim lainnya, yang masuk babak 20 besar.
Mereka yang masuk babak 20 besar, selain dari MAN 2 Tulungagung, terdiri dari perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puskesmas Bandung, Dinas Perikanan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pertanian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, RSUD dr Iskak Tulungagung.
Selain itu, juga perwakilan dari Puskesmas Balesono, Puskesmas Kalidawir, Puskesmas Sumbergempol, Puskesmas Boyolangu, Puskesmas Pagerwojo, Yanuar Wisnu Raditya (masyarakat), Dinas Pendidikan (SMPN 2 Sumbergempol), Dinas Pendidikan (SMPN 5 Tulungagung), Kementerian Agama (MTsN 1) dan Dinas Pendidikan (SMPN 1 Ngantru).
“MAN 2 Tulungagung terpilih sebagai peserta Gebyar Inovasi dan Teknologi Kabupaten Tulungagung, bermula dari dinyatakannya lolos seleksi by sistem oleh BRIDA. Agenda hari ini opening dan dilanjutkan ekspo sampai besuk, untuk dikunjungi dan dinilai oleh publik melalui polling,” jelas Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I.
Agenda Gebyar Inovasi dan Teknologi Kabupaten Tulungagung, dibuka oleh Sekda kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si. ” Semoga kegiatan ini mampu melahirkan inovator inovator handal dengan berbagai karya penuh kebaruan di Tulungagung ini,” ungkapnya.
Undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Kepala Brida Provinsi Jawa Timur, Kepala Brida Kabupaten Tulungagung, Kepala Kemenag, Ketua Basnaz, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati.
Selain itu, juga dikunjungi juga oleh Direktur Perencanaan Teknis dan Ekonomi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Selamat untuk Satelit, kami bangga kepada MAN 2 Tulungagung yang telah melahirkan inovasi dengan berbagi fiturnya dan aksesable untuk semua kelompok masyarakat, sehingga Manduta semakin di hati masyarakat, semoga menjadi yang terbaik, ” komentar Drs. Moh Nasim M.Pd., saat mengunjungi stand nomor 18 ini.
Seperti diketahui, beberapa manfaat Satelit, yang mana semua kebutuhan madrasah menjadi satu, mulai dari administrasi, pembelajaran, dan keuangan.
Wali murid dapat memantau perkembangan siswa dan informasi penting madrasah, dan untuk masyarakat umum, peminjaman barang semakin praktis, hingga persuratan semakin mudah, sehingga layanan MAN 2 Tulungagung lebih efektif efisien.
